Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 membutuhkan perencanaan, dokumentasi, pelatihan, audit internal, dan tinjauan manajemen yang cermat. Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk penerapannya:
Perencanaan
- Menugaskan tim implementasi atau manajer proyek ISO untuk memimpin upaya tersebut. Pastikan manajemen puncak terlibat secara aktif.
- Melakukan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memenuhi persyaratan ISO 9001.
- Kembangkan rencana implementasi dan jadwal untuk mencapai sertifikasi.
- Mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk proses implementasi.
Dokumentasi
- Buat Manual Mutu yang menguraikan kebijakan, prosedur, dan ruang lingkup Anda.
- Kembangkan proses terdokumentasi, instruksi kerja, formulir, dan catatan sesuai kebutuhan.
- Pertahankan kendali atas dokumen dan pastikan karyawan menggunakan versi terbaru yang telah disetujui.
Pelatihan
- Melatih semua karyawan mengenai prinsip-prinsip ISO 9001, persyaratan, serta peran dan tanggung jawab khusus mereka dalam QMS.
- Memastikan semua orang memahami cara mengikuti prosedur dan melengkapi catatan dengan benar.
Audit Internal
- Melakukan audit internal secara berkala untuk memeriksa kesesuaian dengan persyaratan ISO 9001.
- Mengidentifikasi ketidaksesuaian atau peluang untuk perbaikan.
- Mengambil tindakan perbaikan tepat waktu untuk mengatasi temuan audit.
Tinjauan Manajemen
- Mengadakan tinjauan manajemen secara berkala terhadap QMS, menganalisis metrik kinerja, audit internal, umpan balik dari pelanggan, dll.
- Membuat keputusan untuk peningkatan proses, sumber daya, produk/layanan yang berkelanjutan.
- Menindaklanjuti butir-butir tindakan dari tinjauan manajemen.
More info :
INDONESIA STANDAR MANAJEMEN
Patra Jasa Office Tower Lt. 17,
Jl. Jendral Gatot Subroto Block 32-34
Jakarta Selatan – Indonesia
Telp/Wa :081281807070
Gmail :Indonesiastandar@gmail.com