Tujuan sertifikasi berakreditasi adalah untuk memberikan pengakuan resmi bahwa suatu organisasi telah memenuhi standar tertentu dalam bidangnya, yang diakui secara internasional atau nasional. Berikut beberapa tujuan utama dari sertifikasi berakreditasi:

1. Pengakuan yang Objektif: Sertifikasi berakreditasi memberikan pengakuan yang obyektif terhadap kesesuaian suatu organisasi terhadap standar atau spesifikasi yang relevan. Ini memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dengan konsisten dan dapat dipercaya.
2. Kepastian Mutu dan Kinerja: Sertifikasi menunjukkan kepada pelanggan, pemasok, dan pihak-pihak terkait lainnya bahwa organisasi telah mempertimbangkan dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam operasinya. Ini memberikan jaminan mengenai mutu produk atau layanan yang disediakan.
3. Keuntungan Kompetitif: Organisasi yang memegang sertifikasi berakreditasi sering kali memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Sertifikasi ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing.
4. Pemenuhan Persyaratan Kontrak: Banyak kontrak bisnis, baik di tingkat lokal maupun internasional, mensyaratkan sertifikasi terhadap standar tertentu sebagai syarat untuk partisipasi dalam proses tender atau penawaran.
5. Kepatuhan Regulasi: Sertifikasi berakreditasi sering kali memenuhi atau melampaui persyaratan hukum dan regulasi yang diberlakukan oleh otoritas pemerintah. Ini membantu organisasi memastikan kepatuhan mereka terhadap ketentuan yang berlaku.
6. Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Biaya: Implementasi standar yang ditetapkan dalam sertifikasi berakreditasi sering kali berdampak positif pada efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi atau layanan.
7. Akses ke Pasar Global: Sertifikasi berakreditasi memungkinkan organisasi untuk lebih mudah masuk dan mengakses pasar global yang mungkin mensyaratkan standar tertentu sebagai syarat masuk.