Biaya untuk sertifikasi ISO 9001 dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan kompleksitas organisasi, kondisi awal sistem manajemen mutu, dan badan sertifikasi yang dipilih. Berikut adalah komponen utama yang biasanya mempengaruhi biaya sertifikasi ISO 9001:
- Biaya Konsultan:
- Analisis Kesenjangan (Gap Analysis): Biaya untuk melakukan analisis awal terhadap sistem manajemen mutu yang ada.
- Pelatihan dan Edukasi: Biaya untuk pelatihan karyawan dan manajemen tentang standar ISO 9001.
- Pengembangan Dokumentasi: Biaya untuk membantu dalam pembuatan dan penyusunan dokumentasi yang diperlukan.
- Implementasi dan Pendampingan: Biaya untuk membantu dalam penerapan sistem manajemen mutu dan mendampingi selama proses sertifikasi.
- Audit Internal: Biaya untuk melakukan audit internal dan memastikan kesesuaian dengan standar.
- Biaya Badan Sertifikasi:
- Biaya Pendaftaran: Biaya awal yang dibayarkan kepada badan sertifikasi untuk mendaftar dalam proses sertifikasi.
- Biaya Audit Sertifikasi: Biaya untuk audit awal yang dilakukan oleh auditor dari badan sertifikasi. Biaya ini biasanya mencakup dua tahap audit: Stage 1 (audit dokumen) dan Stage 2 (audit lapangan).
- Biaya Audit Surveillance: Biaya untuk audit pengawasan yang dilakukan secara periodik (biasanya setiap tahun) untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap standar ISO 9001.
- Biaya Internal:
- Pelatihan Karyawan: Biaya untuk melatih karyawan tentang standar dan prosedur baru.
- Waktu dan Sumber Daya: Biaya yang terkait dengan waktu yang dihabiskan oleh karyawan dalam mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu.
INDONESIA STANDAR MANAJEMEN
Patra Jasa Office Tower Lt. 17,
Jl. Jendral Gatot Subroto Block 32-34
Jakarta Selatan – Indonesia
Telp/Wa :081281807070
Gmail :Indonesiastandar@gmail.com